Pekanbaru, 22 Juni 2024 – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar wisuda ke-26 dalam suasana haru dan penuh makna. Prosesi wisuda yang diwarnai dengan pembacaan puisi berjudul "Kau, Aku dan Palestina" oleh Rektor UMRI, Dr. Saidul Amin, MA, menjadi momen spesial yang menyentuh hati para wisudawan, senat, dosen, tenaga pendidik, dan undangan. Puisi tersebut mengantarkan rasa kepedulian mendalam terhadap nasib rakyat Palestina yang masih berjuang melawan penjajahan Israel.
Pembacaan puisi yang diiringi pengibaran bendera Palestina oleh para wisudawan ini semakin mempertegas komitmen UMRI untuk menyuarakan keadilan bagi rakyat Palestina. Dalam wisuda yang juga bertepatan dengan Milad Ke-16 UMRI ini, Rektor Saidul Amin menyampaikan pesan penting kepada para wisudawan untuk menjadi pelita penerang bagi masyarakat.
Menjadi Sarjana, Muslim, dan Kader Muhammadiyah yang Berkarakter
Rektor berpesan kepada 394 wisudawan yang berasal dari 8 fakultas dan 21 program studi untuk menunjukkan kualitas diri sebagai sarjana, muslim, dan kader Muhammadiyah yang berkarakter. Ia menekankan pentingnya menjaga martabat almamater dan persyarikatan Muhammadiyah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kemanusiaan.
UMRI Berkomitmen untuk Kemajuan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat
Lebih lanjut, Rektor Saidul Amin memaparkan berbagai pencapaian dan rencana pengembangan UMRI di masa depan. Diantaranya, peresmian gerbang kampus baru, gedung wakaf Tajdid Center, Rusunawa untuk mahasiswa, dan pembangunan Mahmud Marzuki Tower setinggi sembilan lantai. Ia menegaskan komitmen UMRI untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa tanpa terbebani utang.
Milad Ke-16 UMRI: Menuju Universitas yang Unggul dan Bermartabat
Milad Ke-16 UMRI juga menjadi momen istimewa untuk merenungkan perjalanan dan menatap masa depan. Dalam rangka milad ini, UMRI bercita-cita untuk mencetak Guru Besar pertamanya dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Keberadaan Guru Besar menjadi simbol penting bagi kemajuan dan martabat Universitas Muhammadiyah Riau.
Wisudawan Diharapkan Menjadi Pemimpin Masa Depan yang Berkualitas
Mewakili Pj. Gubernur Riau, H. M. Suyanto menyampaikan harapannya kepada para wisudawan untuk menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas. Ia yakin bahwa para wisudawan UMRI memiliki potensi besar untuk berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara, khususnya di Provinsi Riau.
Semangat Solidaritas dan Rasa Peduli Terus Menggema
Wisuda UMRI ke-26 dan Milad Ke-16 menjadi bukti nyata komitmen UMRI untuk tidak hanya mendidik generasi muda yang cerdas dan berilmu, tetapi juga memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi. Semangat solidaritas dan rasa peduli terhadap sesama, termasuk rakyat Palestina, terus menggema di hati seluruh civitas akademika UMRI.
Wisudawan UMRI Berikan Wakaf untuk Pembangunan Gedung Wakaf Tajdid Center
Sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian, para wisudawan UMRI menghimpun dana wakaf tunai sebesar Rp. 98.500.000,- untuk membantu pembangunan Gedung Wakaf Tajdid Center Umri. Kontribusi ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian para wisudawan terhadap kemajuan almamater tercinta.
Satu-satunya Wisudawan dari Prodi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika
Pada wisuda ke-26 ini, UMRI juga melahirkan satu-satunya wisudawan dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika, yaitu Habib Maulana Rilva S.Pd. Keberhasilan Habib dalam menyelesaikan studinya menjadi bukti komitmen UMRI untuk terus mengembangkan pendidikan vokasional yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri.
Wisuda UMRI ke-26 dan Milad Ke-16: Sukses Membawa Kecerahan dan Harapan Baru
Wisuda UMRI ke-26 dan Milad Ke-16 menjadi momen penting yang sarat makna dan inspirasi. Di tengah berbagai pencapaian dan rencana pengembangan, UMRI tidak pernah melupakan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang berkarakter, berilmu, dan peduli terhadap sesama. Semoga UMRI terus berkontribusi dalam membawa kecerahan dan harapan baru bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.